Jumat, 26 Agustus 2016



Sejarah Olahraga Bola Basket

Olahraga bola basket banyak digemari oleh beberapa negara sperti Amerika Serikat dan juga negara-negara yang lain seperti Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania begitu juga di negara Indonesia. Kompetisi-kompetisi bola basket yang cukup terkenal saat ini NBA, BBL dan NBL.
Basket termasuk olahraga yang unik karena dibentuk dengan cara yang tidak disengaja oleh beberapa guru olahraga. Di tahun 1891, Dr. James Naismith, guru olahraga yang berasal dari Kanada yang mengajar di perguruan tinggi di Massachusetts.
Pada saat itu bertepatan dengan waktu liburan, sehingga sang guru mencari inisiatif untuk membentuk permainan baru yang dimainkan di dalam ruangan untu mengisi kekosongan waktu libur. Menurut kisahnya, awal mula diciptakannya permainan bola basket terkesan keras.
Dengan banyaknya masukan dan keluhan-keluhan dari siswa terhadap permainan bola basket, maka dibentuklah beberapa aturan dan ditambahkan ring pada kedua sisi lapangan. Kemudian para siswa disuruh untuk memainkannya dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan.
Semenjak itulah permainan bola basket banyak diminati para siswa di sekolah menengah dan mahasiswa. Pada tanggal 20 Januari 1892 diresmikanlah permainan atau olahraga bola basket. Basket adalah sebutan dari ucapan seorang siswa yang kemudian terus dikenal di seluruh Amerika Serikat, bahkan seluruh dunia.
Awal mulanya setiap regu atau tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribbel, maka bola cuma bisa pindah dengan lemparan. Sejarah adanya aturan basket dimulai dengan 13 peraturan dasar yang ditulis oleh James Naismith.


Waktu, Jumlah Pemain dan Lapangan Pemain Basket

Bentuk lapangan bola basket persegi panjang dan memiliki standart dua ukuran, yaitu berukuran 28,5 m dan 15 m. Sedangkan untuk ukuran standart NBA sepanjang 26 m dan kelebaran 14 m untuk standart federasi bola basket Internasional. Jari-jari lingkaran yang terdapat pada lapangan bola basket adalah 1,80 m dan sebanyak tiga lingkaran.
Pemain dalam permainan bola basket sebanyak 5 orang dan setiap regunya memiliki cadangan 5 orang. Wasit yang terdapat pada permainan bola basket ada dua orang. Wasit pertama dinamakan Referee, sedangkan wasit kedua dinamakan Umpire.
Waktu dalam permainan bola basket adalah 4 x 10 menit, apabila berpegang pada ketentuan federasi bola basket Internasional. Versi National Basketball Association memiliki waktu bermain 4 x 12 menit. Diantara babak 1, 2, 3 dan juga babak 4 serta waktu istirahat 10 menit.


sumber : www.tandapagar.com/pengertian-dan-sejarah-bola-basket/

 

JENIS JENIS TEMBAKAN DALAM BASKET


Menurut Imam Sodikun (1992: 59) jenis-jenis tembakan dalam bolabasket adalah

1.    Tembakan dengan dua tangan dari depan dada (two handed set shoot)
Tembakan dua tangan dari depan dada merupakan teknik tembakan yang harus diketahui dan dikuasai oleh pemain bolabasket. jika bola selalu berada di depan dada bola akan selalu terlindung dan kekuatan tangan untuk mendorong lebih besar.
2.    Tembakan dengan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
Tembakan ini juga biasanya digunakan oleh para pemain bolabasket terutama putri, karena tembakan ini memerlukan dorongan kuat untuk menembak dengan dua tangan di atas kepala.
3.    Tembakan dengan satu tangan (one handed set shoot)
Tembakan satu tangan di atas kepala dilakukan dengan menggunakan satu tangan untuk menembak bola, sebab tembakan jenis ini digunakan oleh pemain basket berpostur tinggi.
4.    Tembakan lay up (lay up shoot)
Tembakan lay up adalah jenis tembakan yang efektif karena dilakukan dari jarak yang sedekat-dekatnya dengan ring.
5.    Tembakan didahului dengan menggiring bola langsung lay up
Cara ini dilakukan dengan menggiring bola sendiri menuju ring, setelah dekat dengan ring kemudian melakukan lay up yang bergantung pada perkiraan dan keterampilan masing-masing. Bedanya hanyalah pada saat menerima bola yaitu dari teman atau diri sendiri pada saat menggiring bola.
6.    Tembakan loncat dengan satu tangan (one handed jump shoot)
Tembakan loncatan atau jump shoot dengan satu tangan terdiri dari unsur loncatan, shooting, dan ketepatan waktu pada saat melepaskan bola. Kombinasi dari ketiga unsur inilah yang menetukan keberhasilan tembakan.
7.    Tembakan loncat dengan dua tangan di atas ke pala (two handed over head jump shoot)
Tembakan loncatan dengan dua tangan merupakan salah satu teknik jump shoot yang mudah dilakukan dan mudah diajarkan kepada pemain terutama pemain putri hal ini disebabkan jump shoot dua tangan tidak memerlukan kekuatan yang besar.
8.    Tembakan kaitan (hook shoot)
Hook shoot merupakan tembakan yang sangat penting dalam penyerangan jarak dekat di daerah lawan yang mempunyai pertahanan yang ketat, dengan hook shoot pemain tidak perlu mengambil sikap awal menghadap keranjang, tetapi dengan sikap miring atau menyamping jaring, bola dilepaskan dengan ayunan tangan secara menangkup keranjang.
Menurut Jon Oliver (2007: 32) penerapan dasar-dasar menembak yang benar secara konsisten adalah kunci untuk mendapatkan keberhasilan melakukan tembakan selama bermain dalam situasi-situasi pertandingan.
Menurut Hall Wissel (1996: 46) pada dasarnya semua tembakan dalam permainan bolabasket memiliki mekanika sebagai berikut:
1.       Pandangan
Pada saat akan melakukan tembakan, pusatkan pandangan mata pada ring, gunakan tembakan samping jika penembak pada sisi 45 derajat dari papan ring. Jagalah pandangan tetap fokus pada ring sampai bola mencapai sasaran.
2.       Keseimbangan
Berada dalam keseimbangan memberikan kontrol irama tembakan, posisi kaki adalah dasar keseimbangan dan menjaga kepala segaris dengan kaki, tekuk lutut memberikan tenaga pada saat menembak dan membantu melompat.
3.       Posisi tangan.
Untuk menembak posisi tangan perlu diperhatikan. Tempatkan tangan tembak di belakang bola, jari-jari tangan membuka, sedangkan yang tidak menembak ditempatkan dibawah bola sebagai penjaga keseimbangan saat menembak.
4.       Persejajaran siku
Pegang bola di depan dan di atas bahu untuk menembak antara telinga dan bahu. Pertahankan siku tetap di dalam, saat itu posisi bola sejajar dengan ring basket.
5.       Irama menembak
Tembakan bola dengan halus, kekuatan inti dan ritme tembakan berasal dari gerakan naik turun kaki yang diawali dengan lutut sedikit lentur dan tekuk lutut arahkan lengan, pergelangan tangan dan jari-jari tangan pada ring dengan sudut kemiringan antara 45˚-60˚.

6.       Follow through
Setelah melepas bola, pertahankan bola tetap di atas dan tetap terentang dengan jari tengah menunjuk lurus pada target, telapak tangan menghadap ke bawah dan telapak tangan keseimbangan menghadap ke atas.


sumber : https://agustsarengat.blogspot.co.id/2012/03/jenis-tembakan-dalam-permainan.html

Peraturan - peraturan dalam Permainan Bola Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Pelanggaran dalam basket


1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.

2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan

3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita melakukan ilegal pick

4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.

5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola

6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll

7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik

8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan

9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.

10. 30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik <sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B

11. Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B

12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.

13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan

14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan..

15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out

16. Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main

17. jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan

18.shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring....

Nahh itulah beberapa aturan dan pelanggaran yang ada dalam olahraga basket, semoga para pembaca sekalian melakukan segala aturannya dengan baik, dan menjauhi segala larangan dalam permainan yang satu ini ( Udah kayak lagunya Ungu wkwkwkwk :D )



Picture
Cool Blue Outer Glow Pointer